The Effect of Health Education on Oxytocin Massage and Exclusive Breastfeeding on the Motivation of Exclusive Breastfeeding Mothers in the Working Area of Karang Ayu Health Center, Semarang.

Authors

  • Qomariyah Qomariyah STIKES Telogorejo
  • Kristina Maharani STIKES Telogorejo

DOI:

https://doi.org/10.62951/ijhsb.v2i1.238

Keywords:

Oxytocin Massage, Exclusive Breastfeeding, Motivation

Abstract

Breast milk is a baby's main food that should be given exclusively for 6 months. The thing that can increase breast milk production is by doing oxytocin massage. The purpose of this study was to determine the effect of health education on Oxytocin Massage and Exclusive Breastfeeding on the Motivation of Exclusive Breastfeeding Mothers in the Working Area of Karang Ayu Semarang Health Center. This type of research is a Quasi Experiment, using an extended Pretest-Postest Group design approach involving one experimental group and one control group. The population in this study were all pregnant women at the Karang Ayu Semarang Health Center from January to March 2021. Samples were taken according to the inclusion and exclusion criteria. The results of the Wilcoxon test gave a P value of 0.000, meaning that there was an effect on the motivation of respondents before and after being given health education.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afiani, N. A. (2016). Analisa pijat oksitosin pada asuhan keperawatan ketidak efektifan pemberian ASI di ruang Flamboyan RS Prof Margono Soekarjo Purwokerto. Diakses pada 18 Januari 2018, dari http://elib.stikesmuhgombong.ac.id.

Albertina, M., dkk. (2015). Hubungan pijat oksitosin dengan kelancaran produksi ASI pada ibu post partum seksio sesarea hari ke 2-3. Jurnal Husada Mahakam, 3(9), 452–521.

Anggorowati, & Nuzulia, F. (2015). Hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Jurnal Keperawatan Maternitas, 1(1). Diakses pada 1 Januari 2018, dari http://jurnal.unimus.ac.id.

Asih, Y., & Risneni. (2016). Buku ajar asuhan kebidanan nifas dan menyusui. Jakarta: Trans Info Media.

Astuti, R. P., Rusmil, K., Parmadi, W., Mose, J. C., Sulaeman, J., et al. (2015). Pengaruh pijat oksitosin dan memerah ASI terhadap produksi ASI pada ibu postpartum dengan seksio sesarea. Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2(1), 1–7. Diakses pada 15 Januari 2018, dari http://ijemc.com.

Astuti, S., Judistiani, T., Rahmiati, L., & Susanti, A. (2015). Asuhan kebidanan nifas dan menyusui (hlm. 69–76). Jakarta: Erlangga.

Delima, M., dkk. (2015). Pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI ibu menyusui di Puskesmas Plus Mandiangin. Jurnal Ipteks Terapan Research of Applied Science and Education, 9(4), 282–293. https://doi.org/10.2460-5611

Depkes RI. (2015). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Dinkes Jateng. (2015). Profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2015. Semarang: Dinkes Jateng.

Fikawati, S., dkk. (2015). Buku ajar gizi ibu dan bayi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Gustriani, N. (2015). Pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada pasien post seksio sesarea di ruangan nifas Rumah Sakit Wilayah Makassar (Tesis). Universitas Hasanuddin.

Hartiningtiyaswati, S., Nuraini, I., & Setiawandari. (2015). Efektivitas kombinasi IMD dan pijat oksitosin pada awal masa menyusui terhadap keberhasilan ASI eksklusif di BPM Istiqomah Surabaya. Jurnal Kebidanan, 7(1). Diakses pada 30 Januari 2018, dari http://karyailmiah.unipasby.ac.id.

Irwanto. (2015). Motivasi dan pengukuran perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nurjanah, S., et al. (2017). Pengaruh konsumsi ekstrak daun Sauropus androgynus (L.) Meer (Katuk) dengan peningkatan hormon prolaktin ibu menyusui dan perkembangan bayi di Kelurahan Wonokromo Surabaya. Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(1), 24–35.

Prawita, A., & Salima, M. (2018). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang perawatan payudara dengan pelaksanaan perawatan payudara di Klinik Pratama Niar Medan. Jurnal Kesehatan, 1(3).

Ratna Ayu, dkk. (2016). Pengaruh pemberian ekstrak daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 1(1), 12–19.

Sari, I. R. (2017). Penerapan pijat oksitosin pada pasien postpartum normal di Wilayah Puskesmas Sambiroto Kedung Mundu Semarang. Jurnal Ilmiah, 2(1). Diakses pada 15 Januari 2018, dari http://repository.unimus.ac.id.

Setiowati, W. (2017). Hubungan pijat oksitosin dengan kelancaran produksi ASI pada ibu postpartum fisiologis hari ke-2-3. Jurnal Darul Azhar, 3(1). Diakses pada 16 Januari 2018, dari http://jurnal-kesehatan.id.

Sutanto. (2018). Buku ajar asuhan kebidanan nifas dan menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Suwanti, E., & Kuswati. (2016). Pengaruh konsumsi ekstrak daun katuk terhadap kecukupan ASI pada ibu menyusui di Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 5(2), 110–237.

Widayatun, T. R. (2017). Ilmu perilaku. Jakarta: Sagung Seto.

Downloads

Published

2025-01-16

How to Cite

Qomariyah Qomariyah, & Kristina Maharani. (2025). The Effect of Health Education on Oxytocin Massage and Exclusive Breastfeeding on the Motivation of Exclusive Breastfeeding Mothers in the Working Area of Karang Ayu Health Center, Semarang. International Journal of Health and Social Behavior, 2(1), 70–79. https://doi.org/10.62951/ijhsb.v2i1.238